Bahasa Pemrograman : bahasa yang digunakan untuk menulis sebuah kode atau program, dan bisa dieksekusi dan dijalankan di dalam program tersebut.
Coding : Proses menulis sebuah kode atau program untuk dijalankan, diterjemahkan dan dieksekusi.
Sintaks atau Sintaksis : aturan dalam penulisan kode atau program yang sudah ditetapkan, agar lebih rapi dan tidak eror saat program itu dijalankan.
Interaktif : dalam JavaScript, kemampuan untuk membuat halaman web yang merespons tindakan pengguna, seperti mengklik tombol, mengisi formulir, atau memindahkan kursor, dan memberikan umpan balik atau perubahan pada halaman secara langsung
Dinamis : dalam JavaScript, sifat bahasa yang memungkinkan perubahan atau manipulasi kode, termasuk tipe data, selama runtime (saat program berjalan).
Responsif : dalam tampilan website, bisa disesuaikan layar di berbagai perangkat, seperti Desktop, Mobile (HP), dan Tablet
Front End Developer : bertugas untuk membuat tampilan halaman website (UI) yang responsif, interaktif, dinamis, dan modern.
Back End Developer : bertugas untuk mengelola Server, Logika, keamanan, data di Website.
Full Stack Developer : gabungan kemampuan antara Front End dan Back End secara bersamaan.
Multi platform : dalam Flutter, bisa dibuat dan diciptakan berbagai perangkat seperti Android, iOS, Website, dan Desktop.
No |
Bahasa Pemrograman |
Kelebihan Utama |
---|---|---|
1. |
Python |
Sintaks sangat simpel dan mirip bahasa manusia, sangat populer dan serbaguna (AI, Machine Learning, Website, dan Data). |
2. |
HTML (Non-Murni) |
Fondasi web, sangat mudah, wajib untuk pemula yang ingin belajar Front-End. |
3. |
CSS (Non-Murni) |
Untuk tampilan web, sangat visual, mudah dipahami untuk desain dan cocok untuk pemula yang ingin belajar Front End. |
4. |
JavaScript |
Bahasa utama untuk web interaktif dan dinamis, didukung semua browser, mudah untuk belajar, dan cocok untuk pemula yang ingin belajar Front End. |
5. |
Scratch |
Visual programming (drag-and-drop), cocok untuk anak-anak dan pemula. |
6. |
Ruby |
Sintaks bersih dan elegan, sangat ramah untuk pemula. Fokus pada produktivitas. |
7. |
Go (Golang) |
Cepat, bersih, dan efisien. Sintaks sederhana, dikembangkan oleh Google. |
8. |
PHP |
Banyak digunakan untuk web Back-End (WordPress, Laravel), sintaks mudah dipahami. |
9. |
Swift |
Bahasa Apple untuk iOS/macOS, modern, mudah dibaca dan sangat efisien. |
10. |
Kotlin |
Alternatif modern untuk Java, lebih singkat, aman, dan bersih. Digunakan untuk Android. |
11. |
Dart |
Dipakai untuk Flutter (aplikasi mobile multi platform), sintaks rapi dan mirip JavaScript. |
12. |
TypeScript |
Versi lebih aman dari JavaScript, tetap mudah dipahami dan ditulis. |
13. |
Lua |
Ringan, cepat, dan sangat sederhana. Banyak dipakai di game (Roblox Studio) dan embedded systems. |
14. |
Processing |
Cocok untuk seni visual dan pemula dalam pemrograman kreatif. |
15. |
BASIC / Small Basic |
Dirancang khusus untuk edukasi dan sangat mudah dimengerti oleh pemula. |
Bahasa-bahasa di atas dipilih berdasarkan:
Sintaksis yang paling sederhana dan mudah dibaca.
Cepat dipelajari oleh pemula dari semua kalangan.
Digunakan luas di dunia nyata (industri dan komunitas).
Ringkas dan rapi, cocok untuk belajar dasar logika pemrograman.
Dukungan dokumentasi dan komunitas yang luas.
Mau belajar Web Development (Front End)? Mulailah dengan HTML + CSS + JavaScript
Ingin belajar logika dan algoritma dasar? Mulailah dengan Python atau Scratch.
Tertarik ke Mobile App (HP)? Pelajari Dart (Flutter multi platform) atau Kotlin (Android) / Swift (iOS).
Peminat game (Roblox Studio) atau embedded systems bisa mencoba Lua.